Zat-zat yang merupakan sisa-sisa metabolisme harus dikeluarkan dari tubuh karena dapat meracuni tubuh. Pengeluaran zat siswa dilakukan melalui sistem ekskresi
Tubuh manusia dilengkapi oleh empat organ ekskresi, yaitu: ginjal, hati, kulit dan paru-paru
Ginjal berfungsi menyaring darah dan zat yang dikeluarkan terlarut di dalam urine. Ginjal tersusun atas kulit ginjal, rongga ginjal, dan sumsum ginjal. Pada kulit ginjal terdapat satuan fungsional yang disebut nefron. Nefron terdiri atas glomerulus dan kapsula bowmen.
Hati berfungsi menghasilkan empedu yang mengandung zat sisa dari perombakan eritrosit di dalam limpa. Hati disusun oleh histiosit, yaitu: sel-sel yang berfungsi merombak eritrosit yang telah tua dan dilapisi selaput tipis yang disebut selaput hati (kapsula hepatis).
Paru-paru berfungsi mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.
Kulit berfungsi mengeluarkan keringat, yang terdiri atas: uap air dan garam mineral. Keringat dihasilkan oleh kelenjar yang mengalir melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan melalui pori-pori di permukaan kulit. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu: epidermis, dermis, dan hipodermis.
Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi antara lain: albuminuria, hematuria, batu ginjal, nefritis, diabetes insipidus, diabetes melitus, hepatitis dan sirosis hati.
Kamis, 21 Februari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar